APAKAH PARENTING ITU?
Parenting adalah proses mendidik, merawat, dan membimbing anak-anak dalam berbagai aspek kehidupan mereka, termasuk fisik, emosional, sosial, dan intelektual. Tujuan utama parenting adalah membantu anak tumbuh menjadi individu yang mandiri, bertanggung jawab, dan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat.
Kegiatan musyawarah dengan orang tua murid dan komite sekolah yang dilaksanakan rutin ini untuk berdiskusi dan bekolaborasi tentang berbagai hal yang bertujuan untuk kepentingan murid-murid.
Pembelajaran karakter untuk anak merupakan tugas bersama antara orang tua dan guru. Orangtua dan guru mesti bekerjasama dan juga bersama seluruh masyarakat untuk mendidik anak.
Dukungan emosional adalah bentuk dukungan yang memberikan rasa aman, cinta, kasih, membangkitkan semangat, mengurangi keputusasaan, rasa rendah diri, rasa keterbatasan sebagai akibat ketidakmampuan fisik dan kelainan yang dialaminya.
Dalam implementasi Kurikulum Merdeka, siswa diberikan kebebasan untuk mengembangkan potensi mereka secara mandiri. Namun, sebagai orang tua, perlu untuk menemukan keseimbangan antara mengarahkan anak dan menghormati gaya belajar mereka.
LANGKAH-LANGKAH PARENTING UNTUK MENUNJANG PEMBELAJARAN IPA
Langkah-langkah parenting dalam pembelajaran melibatkan peran aktif orang tua dalam mendukung perkembangan anak secara holistik. Berikut adalah beberapa langkah penting yang dapat diikuti:
Sediakan ruang belajar yang nyaman, bebas dari distraksi.
Pastikan ada alat bantu belajar yang sesuai (buku, alat tulis, teknologi, dll.).
Tetapkan jadwal belajar yang konsisten.
Identifikasi apakah anak lebih cenderung belajar melalui visual, auditori, atau kinestetik.
Sesuaikan metode pembelajaran dengan gaya belajar anak agar lebih efektif.
Dorong anak untuk percaya diri dalam mencoba hal baru.
Tunjukkan empati saat anak menghadapi kesulitan.
Hindari memberikan tekanan berlebihan yang dapat memicu stres.
Tanyakan tentang apa yang telah dipelajari anak di sekolah.
Bantu anak memahami materi yang sulit dengan cara yang menyenangkan.
Gunakan aktivitas sehari-hari untuk mengajarkan konsep tertentu (misalnya, matematika melalui belanja, membaca resep untuk pelajaran bahasa).
Tetapkan aturan tentang waktu belajar dan waktu bermain.
Ajarkan anak untuk bertanggung jawab terhadap tugas-tugasnya.
Berikan pujian atas usaha, bukan hanya hasil.
Hadiah sederhana atau kata-kata motivasi dapat meningkatkan semangat belajar.
Tunjukkan antusiasme terhadap pembelajaran, misalnya membaca buku di depan anak.
Tunjukkan sikap positif terhadap tantangan dan kesulitan.
Dorong anak untuk belajar berkolaborasi dengan teman-temannya.
Latih kemampuan komunikasi dan empati mereka melalui diskusi atau permainan.
Periksa pekerjaan rumah dan hasil ulangan secara berkala.
Diskusikan kemajuan dan kendala anak dengan guru jika diperlukan.
Libatkan anak dalam aktivitas yang mengajarkan keterampilan praktis (seperti memasak, berkebun, atau mengelola uang).
Hubungkan pembelajaran akademik dengan aplikasi dunia nyata.
Pilih aplikasi atau platform edukasi yang sesuai dengan kebutuhan anak.
Tetapkan batasan waktu penggunaan gadget untuk memastikan keseimbangan.
Tinjau kembali metode yang digunakan secara berkala.
Sesuaikan pendekatan parenting sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan anak.
https://forms.gle/MbLBHTACbLE97M5b7
POLA PARENTING